Strategi FOMO – Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata FOMO. Itu merupakan fenomena orang merasa takut ketinggalan sesuatu jika tidak mengecek sosial media selama beberapa lama. Tapi tahukah Anda? dengan tidak sadar bahwa FOMO bisa loh digunakan untuk membuat strategi penjualan yang sangat ampuh!
Tapi bagaimana caranya agar bisa memanfaatkan pemasaran FOMO?
Yap! Apabila Anda ingin memanfaatkan pemasaran FOMO, Anda perlu mengubah cara Anda berkomunikasi dengan audiens Anda. Anda perlu mengubah pendekatan Anda untuk memastikan bahwa Anda menanamkan rasa takut dalam pikiran mereka.
Anda perlu membuat penawaran special tentang produk Anda kepada calon pembeli, hingga calon pembeli merasa mereka akan kehilangan tawaran special itu apabila tidak membeli produk Anda sekarang. Hal itu dapat memperngaruhi calon pembeli untuk membelinya saat itu juga.
Untuk memahami ap aitu FOMO dan bagaimana cara menggunakan strategi FOMO, Anda harus memahaminya terlebih dahulu sebenarnya ap aitu FOMO?
Apa itu Pemasaran FOMO?
Fear of Missing Out atau FOMO adalah istilah psikologi yang menggambarkan rasa gelisah seseorang jika ketinggalan tren atau suatu hal yang menyenangkan. Apabila diartikan secara harfiah, FOMO ini memiliki arti “takut ketinggalan.”
Tips Menggunakan Strategi FOMO
Hitung Mundur
Cara terbaik untuk mendatangkan calon pembeli adalah menerapkan sistem countdown alias hitung mundur. Anda bisa menampilkan waktu secara Real-Time pada pemasaran produk Anda untuk meyakinkan mereka bahwa promosi tersebut akan segera berakhir. Strategi FOMO ini bisa mendorong calon pembeli untuk membuat keputusan dan membeli suatu produk dengan cepat. Salah satu contoh FOMO yang sering kita jumpai adalah Flash Sale. Anda juga bisa membatasi ketersediaan produk agar mereka semakin yakin dan cepat dalam mengambil keputusan.
Baca Juga : 3 Tahapan Advertising Agar Campaign Berjalan Optimal
Diskon Terbatas
Setelah countdown, membuat diskon dengan waktu yang terbatas juga bisa menarik hati calon pembeli. Dengan menuliskan rentang waktu jam dan harinya, calon pembeli tentunya akan makin semangat beli produk Anda karena calon pembeli tidak mau ketinggalan. Selain itu, Anda juga dapat membatasi diskon berdasarkan hari atau acara khusus, misalnya promo hari ulang tahun, hari raya, atau hari besar lainnya. Apalagi jika diskonnya besar, pasti calon pembeli akan menunggu-nunggu promo yang kamu tawarkan!
Testimoni
Strategi FOMO yang terakhir adalah testimoni. Sebenarnya, strategi ini bukan promosi karena Anda tidakmenampilkan produknya secara langsung. Namun, melalui bukti testimoni dari para pembeli, Anda telah meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda bagus dan layak untuk dibeli. Tanpa sadar, cara ini juga bisa mengundang FOMO bagi calon pembeli.
Comments
Pingback: Tipe-tipe Headline yang Dapat Menarik Perhatian Audiens