Loading
Content MarketingDigital Marketing

Hal-hal Penting Dalam Pemanfaatan Efektif Buyer Persona

Pemanfaatan Efektif Buyer Persona

Suakaraya – Dunia digital marketing yang semakin berkembang saat ini membuat para pelaku bisnis yang terlibat di dalamnya harus mengikuti setiap perubahan dan dinamika yang terjadi. Pengembangan tidak hanya tentang media dan alat, tetapi juga termasuk strategi. Sebab, kunci utama dalam pemasaran yang efektif adalah strategi yang dijalankan. Dengan mengetahui strategi yang tepat, maka akan lebih mudah untuk mengetahui target audiens, mengetahui mana pelanggan tetap dan potensial, dan lain sebagainya. Berbagai tipe pembeli ini biasanya lebih dikenal dengan buyer persona.

Apa itu Buyer Persona?

Buyer persona adalah orang fiktif yang sengaja dibuat dengan karakteristik tertentu sebagai target konsumen Anda. Dengan membuat persona pembeli fiktif ini, Anda dapat menganalisis bagaimana konsumen tertarik pada produk Anda dan kemudian membuat keputusan untuk membelinya. Meski tidak semudah itu untuk menciptakan karakter fiktif, setidaknya seorang buyer persona harus bisa menggambarkan kebutuhan dan keinginannya terhadap produk dan keunggulannya.

Alasan Penting Untuk Membuat Buyer Persona

Dengan menciptakan buyer persona, Anda akan sangat terbantu dalam upaya Anda memahami audiens Anda. Bahkan, Anda juga akan belajar banyak hal jika mampu memahami buyer persona ini. Ada keuntungan lain dari mempelajari buyer persona, seperti :

  • Identifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan mudah untuk produk yang Anda tawarkan.
  • Sangat mudah untuk mengembangkan produk baru sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • Dapat memahami bagaimana konsumen Anda mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.
  • Membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat, efektif, dan efisien.
  • Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Persona Pembeli yang Efektif
  • Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam upaya menggunakan buyer persona, antara lain :

Menemukan Pelanggan yang Tepat

Temukan konsumen yang benar-benar membutuhkan dan tertarik menggunakan produk Anda. Pahami kebutuhan dan motivasi mereka untuk membeli suatu produk, dan seberapa tertarik mereka pada suatu produk.

Melakukan Penyaringan yang Bukan Target Anda

Untuk menghemat waktu dan tenaga, Anda perlu menentukan siapa yang bukan target konsumen Anda. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait hal ini, seperti biaya operasional yang tinggi, pelanggan yang tidak tepat, produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan batasan anggaran yang harus dikeluarkan.

Fokus pada Pembeli Yang Bukan Pembeli Ideal

Terkadang sebagai pebisnis, Anda terlalu fokus pada pembeli ideal yang sesuai dengan target produk. Bahkan, Anda juga perlu memikirkan pembeli yang kemungkinan besar akan lebih tertarik dengan produk Anda. Anda dapat menggunakan alat analisis untuk mengetahui pembeli potensial mana yang cenderung membeli produk Anda.

Baca juga : https://suakaraya.com/apa-saja-jasa-digital-marketing-agency-suakaraya/

Jangan Hanya Fokus pada Demografi

Saat ingin membuat buyer persona, jangan selalu fokus pada demografi yang berkaitan dengan usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Namun pikirkan juga faktor psikografis yang lebih berkaitan dengan kepribadian dan minat mereka sehingga pada akhirnya dapat mendorong mereka untuk berpindah agama sesuai dengan harapan Anda.

Sesuaikan Jumlah Sampel Survei

Saat Anda membuat sampel untuk survei, jumlahnya harus disesuaikan. Jika bisnis Anda kecil, Anda dapat melakukan lebih sedikit, tetapi lebih intens, survei untuk lebih memahami keinginan konsumen.

Menciptakan Jumlah Pembeli Persona yang Ideal

Membuat buyer persona yang terlalu banyak justru akan membuat segmentasi bisnis Anda semakin sulit untuk menetapkan target. Namun, jangan takut berlebihan, menargetkan terlalu sedikit. Ini akan merugikan Anda peluang. Penting untuk menentukan jumlah persona pembeli yang ideal. Anda dapat menggunakan alat analisis untuk menemukan jumlah yang lebih ideal dan menyeimbangkan target yang ingin Anda capai.

Memanusiakan Buyer Person

Biasakan mengajukan pertanyaan yang relevan kepada pelanggan untuk mengetahui ekspresi dan emosi yang mereka gunakan, penting untuk sesekali meminta pelanggan berbicara langsung tentang kepuasan mereka terhadap produk Anda. Jika Anda bisa berbicara lebih dekat dengan pelanggan, tentunya akan memberi Anda kesempatan lebih besar untuk mencatat secara detail keinginan dan kebutuhan mereka. Nah, disinilah pentingnya memanusiakan buyer persona. Perlakukan pelanggan seperti teman, dan dengarkan kritik dan saran mereka untuk produk Anda.

Gratis Konsultasi

Hubungi kami
Comments

There are no comments yet.

Leave a comment

Back To Top